PANTUN HIDANGAN
jika ada api di tungku
mari kita menanak nasi
jika ada kata menderu
belum tentu itu puisi
nasi matang jangan kau buang
mari disantap dengan gembira
santun bahasa tinggi menjulang
itulah adat bangsa kita
setelah makan marilah minum
air santan bercampur gula
mari merangkai kata yg ranum
berbagi makna untuk sesama
gula aren gula kelapa
jika bercampur manisnya gamang
di dalam negeri jangan bertempur
jangan menebar slogan usang
manis asin adalah rasa
penawar hambar di ujung lidah
hamba kemari belajar sastra
enggan membaca sumpah serapah
gula kelapa dibikin kolak
jadi penganan saat berbuka
kebun sastra jangan dirusak
tebarlah pesan bukan pesona
Tidak ada komentar:
Posting Komentar