Kamis, 11 Agustus 2011

PANTUN HIDANGAN

PANTUN HIDANGAN

jika ada api di tungku
mari kita menanak nasi
jika ada kata menderu
belum tentu itu puisi

nasi matang jangan kau buang
mari disantap dengan gembira
santun bahasa tinggi menjulang
itulah adat bangsa kita

setelah makan marilah minum
air santan bercampur gula
mari merangkai kata yg ranum
berbagi makna untuk sesama

gula aren gula kelapa
jika bercampur manisnya gamang
di dalam negeri jangan bertempur
jangan menebar slogan usang

manis asin adalah rasa
penawar hambar di ujung lidah
hamba kemari belajar sastra
enggan membaca sumpah serapah

gula kelapa dibikin kolak
jadi penganan saat berbuka
kebun sastra jangan dirusak
tebarlah pesan bukan pesona

Tidak ada komentar:

Posting Komentar