Minggu, 21 Agustus 2011

merindu dalam kematian II

merindu dalam kematian II

surat cinta itu telah koyak
tak ada kata tersisa
teringat bukit berbintang dan senja menghilang
ada yang mengalir dalam darahku
:menari nari membayangkanmu
membuat gemuruh dan badai
mengoyak pikirku

wisma standard. agustus 2007

Tidak ada komentar:

Posting Komentar