merindu dalam kematian II
surat cinta itu telah koyak
tak ada kata tersisa
teringat bukit berbintang dan senja menghilang
ada yang mengalir dalam darahku
:menari nari membayangkanmu
membuat gemuruh dan badai
mengoyak pikirku
wisma standard. agustus 2007
Tidak ada komentar:
Posting Komentar