fitri raga fitri jiwa
masihkah ada makna bersalam-salaman
kalau hanya jabat tangan
tanpa kebersihan nurani
masihkah ada makna saling bermaaf
kalau hanya bibir yang bicara
tetapi hati tak seirama
masihkah ada makna bertandang
kalau hanya raga yang bertemu
sementara jiwa entah ke mana
fitri raga fitri jiwa
raga dan jiwa menyatu rasa
wujudkan sempurna fitri
didiek soepardi ms
20 agustus 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar