Kamal terjatuh dari lereng bukit dan tersangkut di banir pohon cengal. Badannya luka-luka. Kakinya patah. Dia keseorangan di tengah hutan dengan kondisi yang kritis. Senapangnya hilang entah ke mana.
Dia pasrah. Mungkin di sinilah kuburnya. Selang beberapa menit dia dihampiri oleh seekor harimau yang besar. Dia hampir pasti akan menjadi hidangan tengahari binatang itu.
Dia teringat kata ustaznya dulu tentang doa dari orang yang teraniaya cepat makbul. Dia pun berdoa, "Ya Allah, sesungguhnya aku teraniaya, selamatkanlah aku dari harimau ini."
Harimau berkata, "Sebenarnya aku yang teraniaya karena diburu oleh orang ini. Aku bersyukur karena dapat rezeki tanpa harus berburu. Amin!"
14 July 2011
Copyright©Sanusi Din 2011, All Rights Reserved.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar