Minggu, 21 Agustus 2011

SEPI

SEPI

Bila sepi menghampiri
tak ada suara bertanya lagi
di dinding jiwa
semua diam terhempas gurat sepi
meredam mimpi dan tumbuhkan tunas hari

sepi ini menghujam hati
membelahnya jadi sepenggal misteri
yang kerap ditangisi
atau disyukuri adanya.

Biarkan begini dan semesta akan
mengamini.
Menuju pagi.

Jakarta,150811

Ain Saga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar