"perisai"
jari jemari lemah kaku,
senja kelam berubah beku,
tajam parang bekas perang,
menghabisi sisa asa dijariku...
aku masih tegak berdiri,
walau gontai angin menerjang,
walau kilat masih memburu karang,
diawan hitam itu kusembunyikan mata,
biar dunia kencang tertawa...
ku tantang surya berkilau,
mataku sudah berperisai,
ku lumat angin membeku,
batu kerikil sudah ku ubah menjadi baju...
+++
Dahan
Bdg, 17082011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar