DIPINTUMU AKU TERISAK
malam yang renta
terengah menjemput pagi
beralaskan hening hakiki
aku bersimpuh diudara tasbihku
ya Robb...
Berat nian beban ini
namun tak seberapa beban RasulMu
lelah nian aku berlari
menggenggam bara api
di dua tanganku
ampunilah hamba ya Robb
bila CintaMu belum lagi terbalas
sempurna
jalan terjal yang kudaki
udara bumi yang asri dan harmoni
kerap melalaikan hati mengingat
kebesaranMu
aku mengaduh di PintuMu
ya Rahman
ijinkan aku menangisi khilaf gelombang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar